Kamis, 28 Januari 2016

Mengapa All new Kijang Innova Masih Pakai Ladder Frame?

Selama 38 tahun perjalanan Kijang. Ada satu ciri yang tidak lekang, yakni sasis ladder/tangga. Mengapa demikian?
Mengapa All new Kijang Innova Masih Pakai Ladder Frame?
38 tahun sudah Toyota Kijang menjadi kepercayaan konsumen di Indonesia. Ia dipercaya karena mampu menjawab kebutuhan konsumen akan kendaraan multi fungsi, kuat dan dapat diandalkan. Kini, generasi keenam sudah diluncurkan di Indonesia, bertempat di Fairmont Hotel, Senin, 23 Nov 2015.
Menariknya, ada satu benang merah yang menjembatani semua generasi Kijang. Ya, semua Kijang memakai sasis tangga atau ladder frame. Menurut sejarahnya, sasis ini sudah dipakai oleh Kijang sejak tahun 1977.

Mengapa Toyota begitu percaya pada sasis jenis ini? "Sasis ini kuat. Lebih besar, Kami mengembangkan sasis baru dan cross-section lebih besar pada all new Kijang Innova generasi terbaru," aku Hiroki Nakajima, Deputy Chier Officer, Product Planning Group Managing Officer, sekaligus orang nomor satu yang bertanggung jawab pada program IMV, kepada autocarindonesia.com saat peluncuran all new Kijang Innova.

"Kami mengelilingi dunia, termasuk Indonesia. Kami ingin rasakan secara langsung kondisi jalan, dan secara langsung mendengarkan masukan yang diberikan oleh konsumen, pengguna dan para dealer. Dengan mengenal kondisi jalan serta mengenal konsumen secara langsung, kami sadar ada arti “kokoh” lain yang perlu diperhatikan. Dalam kondisi jalan yang menantang, tentu saja sebuah kendaraan harus kuat," imbuhnya. Alasan itulah mengapa Toyota masih menggunakan jenis sasis tangga.
Selain kokoh dan kuat, ada kelebihan lain dari ladder frame. Akan lebih mudah membangun sebuah mobil berplatform sama dari sebuah sasis ladder/tangga. Mengapa? Karena hanya perlu membangun bodi mobil berbeda, dan mendudukkannya di sasis sepanjang memiliki dimensi sama. Mobil bersasis ladder frame pun akan lebih mudah diperbaiki jika terjadi kerusakan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar