Duet mobil cepat berpenggerak depan seperti dua banteng berebut posisi terdepan di tikungan ini.Tidak ada selain Caterham yang sanggup melahap tikungan dengan tingkat kepresisian tinggi. Dan disini pula perbedaan antara Honda Civic Type R dan Ford Focus ST akan kami ceritakan.
Mari mulai dengan Civic. Sebagai penantang baru Focus, Type R mengarungi kelas ini dengan kelembutan layaknya banteng menghadang matador. Dengan suspensi terkini, damper adaptif, dan differensial mekanik berpadu sangat pas dengan mesin 2.0 liter turbocharger 306 hp, membuatnya seperti terlepas dari kekangan saat melaju di sirkuit. Ubah ke mode R demi mengubah karakter suspensi, respon differensial, dan pedal gas, mobil ini mampu melewati tikungan sulit dengan tingkat ketajaman yang tepat, kontrol bodi jempolan, lalu kembali menghadirkan traksi ultra-lengket kembali setelahnya.
Lingkar kemudi memberikan bobot yang tepat bersamaan dengan bobot yang diterima oleh roda. Jika Anda memaksa untuk memecah traksi rodanya, cukup angkat pedal akselerator ketika mulai terasa gejala understeer, dan mobil akan lurus kembali tanpa mengalami momen lift-off oversteer sekalipun.
Di sisi lain, Focus memberikan rasa bermain yang lebih banyak. Anda dapat melakukan trail-braking untuk mengarahkan hidungnya saat memasuki tikungan, lalu injak pedal gas sembari memainkan lingkar kemudi demi memainkan bagian belakangnya sesuai keinginan Anda. Sasisnya terasa lebih mudah untuk diatur dibandingkan Civic.
Focus memiliki kelemahan. Tentu, penyempurnaan per depan, pengaturan damper dan peningkatan kekakuan struktur bodi menghasilkan manuver lebih tajam, tapi lingkar kemudi tidak memberikan respon sesuai harapan. Kemudinya terasa memiliki pikiran sendiri dan memiliki penyaluran bobot kemudinya tidak lebih baik dari Honda. Walhasil, sulit mengarahkan Focus secara presisi pada momen-momen penting.
Ketergantungan Ford terhadap sistem elektrik dalam penyaluran tenaga 247 hp dari mesin 2,0 liter turbo, tak bisa menandingi traksi Civic dengan differensial mekaniknya. Hal ini terlihat jelas di jalanan maupun sirkuit. Terlalu bersemangat saat keluar tikungan tajam, lalu dalam sekejap menjadi latihan untuk mengatur pedal gas untuk menghindari slip pada roda depan. Anda akan kehabisan waktu banyak untuk membuat mobil stabil.
Ketergantungan Ford terhadap sistem elektrik dalam penyaluran tenaga 247 hp dari mesin 2,0 liter turbo, tak bisa menandingi traksi Civic dengan differensial mekaniknya. Hal ini terlihat jelas di jalanan maupun sirkuit. Terlalu bersemangat saat keluar tikungan tajam, lalu dalam sekejap menjadi latihan untuk mengatur pedal gas untuk menghindari slip pada roda depan. Anda akan kehabisan waktu banyak untuk membuat mobil stabil.
Civic juga sebenarnya tidak terlalu rapi dalam menjaga traksi roda. Banyak tenaga mengalir pada roda depan, sehingga gejala torque-steer rentan terasa, tapi jauh lebih mudah untuk dikendalikan. Lebih mudah untuk menyerap tenaga yang diberikan oleh Civic, mengumpulkan semuanya, dan meledakkannya untuk melesat di jalanan dengan raungan mesin mencapai 7.000 rpm.
Mesin Ford yang bergemuruh lebih berat dengan rentang raungan lebih sempit berikan torsi jempolan di putaran menengah, sementara mesin Honda memiliki karakterisik haus akan putaran tinggi khas sistem VTEC-nya. Terasa sedikit lesu di putaran rendah, pertahankan di atas 3.000 rpm barulah mesin mulai terasa hidup dengan kegilaan spesialnya. Perpindahan gigi tajamnya terasa identikal dengan milik NSX. Lebih terasa nikmat dan jauh lebih presisi daripada Focus yang perpindahannya terasa lebih lembut.
Faktanya, keseluruhan mobil terasa seperti karikatur–dari caranya mencakar saat menikung, jok bucket yang menopang dengan nyaman, sayap belakang besar, dan wajah berpipi tembemnya. Peredamannya sendiri termasuk yang terbaik meski masih membuat mobil memantul saat jalanan mulai tak bersahabat. Yang pasti, ini bukanlah mobil paling nyaman. Tetapi untuk penggunaan harian, mobil ini masih menjadi pilihan tepat. Focus terasa lebih baik dalam kenyamanan, lebih mudah diajak bermain, namun harus puas di posisi kedua. Pendek kata, performa ganas dan pengendalian jantan dari Civic membuat Focus terasa biasa-biasa saja di sini.
Faktanya, keseluruhan mobil terasa seperti karikatur–dari caranya mencakar saat menikung, jok bucket yang menopang dengan nyaman, sayap belakang besar, dan wajah berpipi tembemnya. Peredamannya sendiri termasuk yang terbaik meski masih membuat mobil memantul saat jalanan mulai tak bersahabat. Yang pasti, ini bukanlah mobil paling nyaman. Tetapi untuk penggunaan harian, mobil ini masih menjadi pilihan tepat. Focus terasa lebih baik dalam kenyamanan, lebih mudah diajak bermain, namun harus puas di posisi kedua. Pendek kata, performa ganas dan pengendalian jantan dari Civic membuat Focus terasa biasa-biasa saja di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar