Selasa, 19 Januari 2016

NISSAN SERENA ADALAH MOBIL KELUARGA YANG MEMUASKAN



Perubahan pada Nissan Serena terbaru yang diluncurkan Maret lalu memang cukup banyak. Beberapa memenuhi ekspektasi kami seperti bumper depan dan gril yang lebih modern, lampu depan dan belakang yang sudah LED dan adanya daytime running light (DRL).

Namun saat ini kami di Indonesia Serena Owners Community (ISOC) mayoritas masih menggunakan generasi sebelumnya. Tidak jauh berbeda dari generasi terbaru seperti yang menjadi unggulan ialah luas kabin yang lega. Sebagai mobil keluarga tentu kami memerlukan kabin yang bisa menampung keluarga minimal 5 penumpang dan ruang bagasi yang cukup untuk membawa barang bawaan istri dan anak.

Kenyamanan mobil ini juga mendapat pembaruan setiap generasinya. Paling terasa adalah suspensinya. Pada generasi awal kami merasa suspensi masih terasa keras ketika melalui jalan berlubang. Namun pada generasi terbaru ini semakin nyaman dan lembut, cocok untuk sebuah MPV.

Paling menarik adalah adanya opsi panoramic roof di generasi terbaru. Padahal fitur ini sebenarnya sudah ada pada generasi sebelumnya tetapi yang dijual oleh Importir Umum. Bahkan kami berharap kedepannya Nissan Indonesia bisa memberikan opsi sunroof.
Kelegaan dan kenyamanan kabin menjadi unggulan dari Nissan SerenaBerharap Nissan Serena generasi berikutnya ada fi tur sunroof seperti yang dijual di luar negeri 
Ketika berada di balik kemudi mengendarai Nissan Serena juga terasa nyaman. Visibilitasnya sangat bagus dengan kaca depan yang besar. Apalagi saat ini sudah memakai lampu HID sehingga lebih terang ketika mengemudi malam hari.

Tenaganya untuk sebuah MPV kami rasa sudah cukup besar. Torsinya cukup besar walaupun ketika Nissan Indonesia mengganti dengan transmisi CVT kami merasa putaran bawah agak sedikit lambat. Rasanya akan lebih baik bila torsi di putaran bawah dinaikan sedikit sehingga semakin nyaman ketika dalam kondisi stop and go.

Tetapi yang kami sayangkan Nissan Serena ini mempunyai ground clearance terlalu rendah. Dari pengalaman kami ketika isi kabin dengan keadaan standar hanya 7 penumpang saja knalpot bagian belakang terbentur dengan polisi tidur yang tingginya pun masih tergolong standar. Padahal bila pabrikan mau menaikkan ukuran pelek 1 atau 2 inci bisa meninggikan ground clearance.

Permasalahan juga tidak hanya di eksterior, sistem audio  khususnya bagian head unit (HU) juga sering menemui kendala. HU Nissan Serena khususnya yang model layar sentuh tidak responsif. Beberapa kasus juga kami temukan sistem error yang membuat HU harus dikalibrasi ulang. Padahal kompetitor lainnya mempunyai sistem audio yang lebih canggih dengan HU yang responsif untuk model layar sentuh.

Kami juga menyayangkan adanya penurunan kualitas ban dan tapak lebar yang semakin mengecil. Dahulu kami sudah puas dengan penggunaan ban Bridgestone Turanza karena mempunyai kualitas yang bagus dan tapak lebar yang pas untuk mobil sebesar ini. Tetapi di generasi baru justru diganti menggunakan Ecopia yang menurut kami kualitasnya menurun dan mobil juga menjadi terasa lebih limbung karena tapak lebar yang kecil.


Profil Komunitas

Indonesia Serena Owners Community (ISOC) berdiri pada 18 Desember 2010 di Istora Senayan. Awalnya oleh 7 pengguna Nissan Serena saja, hingga sekarang telah terkumpul lebih dari 250 anggota di seluruh Indonesia.

Komunitas ini diper­untukan semua line-up Nissan Serena. Mulai dari tahun pembuatan 1996 sampai sekarang (terbaru). Kegiatan kami adalah demam kopdar, memecahkan masalah teknis serena, dress-up kendaraan kita kita, tuning perfomance (engine/handling), dan yang pasti tur.

Kami mempunyai slo­gan ”We are more than just a community we are big family.” Bila ingin ber­gabung bisa datang ke sekretariat ISOC di Jalan Panjang No. 10 (samping apar­temen Belezza Permata Hijau), Jakarta Barat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar