Sumber: Auto Bild
Museum Mobil Sentul
Berwisata otomotif, dalam hal ini mengunjungi museum, tentu tidak lengkap jika tidak berkunjung ke House of Automotive di Indonesia. Tepatnya di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat yang memiliki sebuah museum otomotif bernama Museum Mobil Sentul.
Museum Mobil Sentul resmi beroperasi sejak 15 tahun lalu, tepatnya 20 Agustus 2000. "Latar belakang kami membuat museum mobil itu adalah dikarenakan kami ini sebagai rumahnya otomotif. Kami peduli terhadap apa yang ada, utamanya peningalan mobil-mobil bersejarah," jelas Lola Moenek, General Manager Sirkuit Internasional Sentul.
Penggagas berdirinya Museum Mobil Sentul adalah buah kolaborasi antara Gunawan Chandra dan Tinton Suprapto. Niat awalnya ialah tidak sekadar membuat museum mobil semata, namun museum mobil yang sarat akan cerita bersejarah di dalamnya.
"Di museum ini, tersedia informasi untuk masyarakat tentang mobil-mobil antik, bekas digunakan siapa beserta ceritanya. Misalnya disini ada mobil antik yang bekas raja gula, lalu ada mobil mantan Gubernur DKI, Ali Sadikin, dan ada juga mobilnya Dewi Soekarno," tambah Lola lagi.
Berwisata otomotif, dalam hal ini mengunjungi museum, tentu tidak lengkap jika tidak berkunjung ke House of Automotive di Indonesia. Tepatnya di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat yang memiliki sebuah museum otomotif bernama Museum Mobil Sentul.
Museum Mobil Sentul resmi beroperasi sejak 15 tahun lalu, tepatnya 20 Agustus 2000. "Latar belakang kami membuat museum mobil itu adalah dikarenakan kami ini sebagai rumahnya otomotif. Kami peduli terhadap apa yang ada, utamanya peningalan mobil-mobil bersejarah," jelas Lola Moenek, General Manager Sirkuit Internasional Sentul.
Penggagas berdirinya Museum Mobil Sentul adalah buah kolaborasi antara Gunawan Chandra dan Tinton Suprapto. Niat awalnya ialah tidak sekadar membuat museum mobil semata, namun museum mobil yang sarat akan cerita bersejarah di dalamnya.
"Di museum ini, tersedia informasi untuk masyarakat tentang mobil-mobil antik, bekas digunakan siapa beserta ceritanya. Misalnya disini ada mobil antik yang bekas raja gula, lalu ada mobil mantan Gubernur DKI, Ali Sadikin, dan ada juga mobilnya Dewi Soekarno," tambah Lola lagi.
Salah satu mobil antik yang dititipkan di museum | Koleksi motor antik semakin memperkaya nilai sejarah di Museum Mobil Sentul | Mobil antik tertua, Austin Seven Tourer lansiran tahun 1933 |
Mobil bekas Dewi Soekarno merupakan Chrysler Imperial Crown Le Baron lansiran tahun 1962. Sedan empat pintu bermesin V8 ini nyatanya sudah mengadopsi transmisi Automatic Torquefilte A-727. Tenaganya saat itu, bahkan diklaim mencapai 340 dk. Fitur pelengkap lain juga cukup memadai. Mulai dari power steering, power window, AC, serta sebuah head unit.
Mobil sejenis juga jadi pilihan Gubernur DKI paling tersohor yakni Ali Sadikin. Koleksi milik Ali Sadikin yang ada di museum ini ialah Chrysler New Yorker tahun 1962. Mobil lain yang juga pernah digunakan tokoh terkemuka di Indonesia ialah sedan Volvo berkelir biru donker tahun 1988 yang pernah digunakan mantan Wakil Presiden RI, Tri Sutrisno.
Di Museum Mobil Sentul, juga ada koleksi lain yang bernilai historis tinggi. Ada Dodge Fargo lansiran 1956, Dodge Deluxe Coupe 1948, Buick Roadmaster dan Sedan tahun 1954, Plymouth Deluxe dan Sedan 1950, ataupun Chevrolet Bel-Air 1957. Sementara koleksi mobil tertua yang masih tersimpan di museum ini ialah Austin Seven Tourer buatan Inggris yang dirilis tahun 1933.
Memang pengunjung tidak diizinkan untuk menaiki atau sekadar membuka pintu mobil-mobil yang dikoleksi, tapi secara keseluruhan, berkunjung ke Museum Mobil Sentul akan mendapatkan banyak wawasan baru tentang otomotif di masa lampau. Tidak hanya pengetahuan tentang mobil klasik, tapi juga bisa menikmati berbagai koleksi sepeda motor antik. Bahkan juga bisa menikmati aneka macam produk keramik bernilai tinggi, yang jadi satu di area Museum Mobil Sentul.
Mobil sejenis juga jadi pilihan Gubernur DKI paling tersohor yakni Ali Sadikin. Koleksi milik Ali Sadikin yang ada di museum ini ialah Chrysler New Yorker tahun 1962. Mobil lain yang juga pernah digunakan tokoh terkemuka di Indonesia ialah sedan Volvo berkelir biru donker tahun 1988 yang pernah digunakan mantan Wakil Presiden RI, Tri Sutrisno.
Di Museum Mobil Sentul, juga ada koleksi lain yang bernilai historis tinggi. Ada Dodge Fargo lansiran 1956, Dodge Deluxe Coupe 1948, Buick Roadmaster dan Sedan tahun 1954, Plymouth Deluxe dan Sedan 1950, ataupun Chevrolet Bel-Air 1957. Sementara koleksi mobil tertua yang masih tersimpan di museum ini ialah Austin Seven Tourer buatan Inggris yang dirilis tahun 1933.
Memang pengunjung tidak diizinkan untuk menaiki atau sekadar membuka pintu mobil-mobil yang dikoleksi, tapi secara keseluruhan, berkunjung ke Museum Mobil Sentul akan mendapatkan banyak wawasan baru tentang otomotif di masa lampau. Tidak hanya pengetahuan tentang mobil klasik, tapi juga bisa menikmati berbagai koleksi sepeda motor antik. Bahkan juga bisa menikmati aneka macam produk keramik bernilai tinggi, yang jadi satu di area Museum Mobil Sentul.
Sedan Volvo keluaran 1988 yang dulu digunakan mantan Wakil Presiden Try Sutrisno | Tidak sekedar koleksi mobil antik tapi juga dipajang mobil drag race lawas |
Meski sudah tertata rapi, Museum Mobil Sentul terus berupaya menambah koleksinya. Salah satu caranya ialah mengundang kolektor mobil klasik untuk ‘menitipkan' mobilnya di museum ini.
"Kami berharap para kolektor mobil juga menyumbangkan mobil koleksi mereka untuk dipajang, bukan untuk kami, tapi ditampung dan rawat untuk memberikan informasi ke masyarakat," imbau Lola.
Bukan tanpa alasan, koleksi mobil-mobil yang tersimpan di Museum Mobil Sentul semuanya dipastikan punya kondisi prima. "Semua koleksi mobil antik di museum ini dalam keadaan laik jalan, bukan mobil yang ‘mati’, artinya setiap beberapa bulan kami jalankan keluar dan olinya diganti," tegas Lola.
Mobil Masterpiece - Packard Super 8
"Kami berharap para kolektor mobil juga menyumbangkan mobil koleksi mereka untuk dipajang, bukan untuk kami, tapi ditampung dan rawat untuk memberikan informasi ke masyarakat," imbau Lola.
Bukan tanpa alasan, koleksi mobil-mobil yang tersimpan di Museum Mobil Sentul semuanya dipastikan punya kondisi prima. "Semua koleksi mobil antik di museum ini dalam keadaan laik jalan, bukan mobil yang ‘mati’, artinya setiap beberapa bulan kami jalankan keluar dan olinya diganti," tegas Lola.
Mobil Masterpiece - Packard Super 8
Dari keseluruhan koleksi mobil antik yang terdapat di Museum Mobil Sentul, yang menjadi masterpiece adalah Packard Super 8 produksi tahun 1948 dengan mesin berkapasitas 5.833 cc 8 silinder. Meski kurang dikenal, merek Packard dulunya merupakan mobil terkemuka di Amerika Serikat. Mobil dengan keindahan dan daya tahan tinggi ini tidak dipakai dari kalangan umum. Ekslusivitasnya bahkan bisa disejajarkan dengan kebesaran nama Rolls-Royce dan Ferrari di zaman sekarang.
Mobil ini merupakan mobil mewah di zamannya. Tak banyak yang memilikinya. Biasanya yang menggunakannya keluarga kerajaan atau petinggi negara. Mobil ini merupakan koleksi pribadi milik pendiri museum untuk dipajang bagi masyarakat yang tertarik melihatnya. Sebagai mobil antik tentu susah menilai harganya, tapi menurut Lola, harga Rp 2 milliar merupakan nilai yang pantas untuk melabeli mobil tersebut
tempat wisata yg wajib dikunjungi tapi menurut keterangan satpam sdh tdk buka,semua mobil dibawa ke Jakarta, kami kesana pada 11 Sept 2016 #upsad
BalasHapus