Senin, 15 Februari 2016

Perbedaan Direct dan indirect injection



differences
Mungkin banyak diantara teman-teman yang sering mendengar kata direct injection (kebanyakan emblem ini tertempel di mobil-mobil diesel Indonesia). Tahukah apa yang dimaksud direct injection yang sebenarnya?
Ya betul, memang direct injection ini sering dilihat pada mobil-mobil diesel pada umumnya. Namun tahukah anda beberapa mobil bensin juga ada yang menggunakan sistem direct injection ini. Direct injection atau dalam bahasa indonesia artinya injeksi langsung adalah sistem dimana injektor/nozzle diletakan langsung didalam (bagian atas) ruang pembakaran. Sistem direct injection ini biasanya memiliki desain kepala silinder yang berbentuk mahkota untuk meningkatkan turbulensi saat terjadi pembakaran
Sedangkan indirect injection / injeksi tidak langsung adalah kondisi dimana injektor tidak diletakkan didalam ruang bakar seperti direct injection. Namun terdapat satu ruangan lagi dalam ruang bakar tersebut yang disebut swirl chamber. Swirl chamber adalah ruang dimana injektor ditempatkan di kepala silinder / head cylinder, sehingga saat piston melakukan langkah TMA (Titik Mati Atas) sebagian besar udara yang masuk lewat langkah hisap akan masuk ke dalam swirl chamber dan terjadilah pembakaran di swirl chamber tersebut dan menjadi sumber tenaga dalam mesin tersebut.
Keuntungan dari Direct Injection:
  • Saat mesin dingin lebih mudah dihidupkan
  • Lebih hemat dalam pemakaian bahan bakar
  • Ruang bakar yang lebih kecil membuat efisiensi panas menjadi lebih baik.
Kerugian dari Direct Injection:
  • Cederung suara mesin lebih kasar dan bising
  • Lebih rentan terhadap penyumbatan dalam injektor karena lubang injektor lebih kecil
  • Output tenaga yang cenderung lebih kecil
  • Turbulensi kecil pada kecepatan rendah
Keuntungan dari Indirect Injection:
  • Tingkat turbulen yang tetap tinggi di berbagai putaran mesin
  • Tidak memerlukan sistem injeksi yang tinggi
  • Kecil kemungkinan untuk terjadinya penyumbatan pada injektor
Kerugian dari Indirect Injection:
  • Konsumsi BBM yang kurang efisien dan perpindahan panas yang rendah
  • Rasio kompresi yang lebih tinggi dibutuhkan saat start
Langkah kerja mesin Direct Injection:
CI Engine Cycle - 4 Stroke-square
Langkah kerja mesin Diesel Indirect Injection:
indirect injection 4 stroke cycle

Tidak ada komentar:

Posting Komentar